Ambroxol untuk ibu hamil- Ketika sedang terserang sakit, kita pasti langsung ingin menyembuhkannya dengan cara menjaga kesehatan dan mengkonsumsi obat sesuai dengan gejala yang dirasakan. Menyembuhkan segala penyakit dapat menggunakan obat yang terbuat dari bahan kimia, atau obat – obatan yang terbuat dari bahan bahan alami. Beberapa orang lebih memilih untuk menggunakan obat dari bahan – bahan kimia sebab memang sudah jelas, kemudian dapat menyembuhkan dengan cepat, tetapi juga memberikan efek samping pada tubuh. Ambroxol adalah salah satu jenis obat dari bahan kimia yang sering digunakan ketika sedang terserang batuk. Ambroxol menjadi obat andalan bagi beberapa orang untuk membuat penyakit batuk kabur.
Bagi ibu hamil mengobati segala macam penyakit tidak dapat semudah itu, sebab beberapa kandungan yang ada dalam obat berbahan kimia tidak memberikan efek samping yang baik untuk janin. Ada beberapa jenis kandungan dalam obat berbahan kimia yang justru berbahaya untuk janin setelah proses melahirkan. Lantas bagaimana dengan Ambroxol untuk ibu hamil? Tentu saja untuk mengetahui apakah aman atau tidak, anda perlu tahu apa itu Ambroxol sendiri.
ambroxol adalah obat untuk obat batuk yang sering sekali digunakan para dokter untuk mengobati batuk berdahak, khususnya batuk dengan diikuti dahak kental yang sering sekali menyumbat saluran pernapasan sehingga menyumbat saluran pada pernapasan misalnya saja seperti bronchitis, asma, bronkiektasis, dan juga kondisi serupa yang bisa menghambat pernafasan. Ambroxol sendiri termasuk dalam agen mukolitik atau bisa dikatakan pengencerh dahak yang sudah terbukti secara klinis. Cara kerja dari Ambroxol sendiri dimulai dari ketika diberikan dengan oral onset dan dibutuhkan waktu 30 menit setelahnya, kemudian obat ini memecah serat mukopolisakarida pada dahak sehingga dapat membhuat dahak lebih longgar dan encer, ketika batuk dahak mudah untuk keluar.
Ambroxol juga memberikan peningkatan pada produksi surfakdtan dimana zat yang dapat mempromosikan mekanisme clearance untuk membersihkan protgen atau kuman, dan juga lainnya yang dapat membantu untuk mencegah dan mengatasi infeksi terhadap bronkus. Ambroxol juga memiliki manfaat untuk memperkuat silia atau biasa yang disebut dengan rambut – rambut halus yang terletak pada bronchus, selain itu juga dapat mengusi dahak yang tidak sewajarnya dengan lebih baik. Obat ini memfokuskan diri pada dahak yang memang sering mengganggu ketika sedang terserang batuk berdahak. Kelebihan lain dari Ambroxol adalah obat ini tidak memberikan tekanan abtuk sehingga tidak perlu menunggu respon batuk alami tubuh. Batuk masih diperlukan untuk mengeluarkan dahak yang berlebihan dalam saluran pernfasan. Dengan begitu maka dahak akan lebih encer dan mudah untuk dikeluarkan secara lebih menyeluruh.
Ambroxol untuk ibu hamil memberikan indikasi sebagai obat berdahak pada penyakit bronkopulmonal akut dan kronis yang akan langsung berhubungan dengan lendir yang berlebihan dan mengganggu dari transportasi lendir. Ambroxol sendiri digunakan untuk mengobati tracheobronchitis, pneumoconiosis, radang paru kronis, emfisema bronchitis, dan juga bronchitis dengan bronkospasme asma. Jika dikombinasikan dengan antibiotic yang terjadi pada brnokitis eksaserbasi akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Ambroxold dapat mengobati beberapa penyakit yang memang berurusan langsung dengan saluran pernafasan.
Sekian informasi yang kami obatbatukibubayi.blogspot.com berikan, semoga bermanfaat.
Harga, Efek Samping, Dan Dosis Obat Ambroxol Untuk Ibu Hamil Yang Aman
Bagi ibu hamil mengobati segala macam penyakit tidak dapat semudah itu, sebab beberapa kandungan yang ada dalam obat berbahan kimia tidak memberikan efek samping yang baik untuk janin. Ada beberapa jenis kandungan dalam obat berbahan kimia yang justru berbahaya untuk janin setelah proses melahirkan. Lantas bagaimana dengan Ambroxol untuk ibu hamil? Tentu saja untuk mengetahui apakah aman atau tidak, anda perlu tahu apa itu Ambroxol sendiri.
Obat Ambroxol Untuk Ibu Hamil
ambroxol adalah obat untuk obat batuk yang sering sekali digunakan para dokter untuk mengobati batuk berdahak, khususnya batuk dengan diikuti dahak kental yang sering sekali menyumbat saluran pernapasan sehingga menyumbat saluran pada pernapasan misalnya saja seperti bronchitis, asma, bronkiektasis, dan juga kondisi serupa yang bisa menghambat pernafasan. Ambroxol sendiri termasuk dalam agen mukolitik atau bisa dikatakan pengencerh dahak yang sudah terbukti secara klinis. Cara kerja dari Ambroxol sendiri dimulai dari ketika diberikan dengan oral onset dan dibutuhkan waktu 30 menit setelahnya, kemudian obat ini memecah serat mukopolisakarida pada dahak sehingga dapat membhuat dahak lebih longgar dan encer, ketika batuk dahak mudah untuk keluar.
Ambroxol juga memberikan peningkatan pada produksi surfakdtan dimana zat yang dapat mempromosikan mekanisme clearance untuk membersihkan protgen atau kuman, dan juga lainnya yang dapat membantu untuk mencegah dan mengatasi infeksi terhadap bronkus. Ambroxol juga memiliki manfaat untuk memperkuat silia atau biasa yang disebut dengan rambut – rambut halus yang terletak pada bronchus, selain itu juga dapat mengusi dahak yang tidak sewajarnya dengan lebih baik. Obat ini memfokuskan diri pada dahak yang memang sering mengganggu ketika sedang terserang batuk berdahak. Kelebihan lain dari Ambroxol adalah obat ini tidak memberikan tekanan abtuk sehingga tidak perlu menunggu respon batuk alami tubuh. Batuk masih diperlukan untuk mengeluarkan dahak yang berlebihan dalam saluran pernfasan. Dengan begitu maka dahak akan lebih encer dan mudah untuk dikeluarkan secara lebih menyeluruh.
Ambroxol untuk ibu hamil memberikan indikasi sebagai obat berdahak pada penyakit bronkopulmonal akut dan kronis yang akan langsung berhubungan dengan lendir yang berlebihan dan mengganggu dari transportasi lendir. Ambroxol sendiri digunakan untuk mengobati tracheobronchitis, pneumoconiosis, radang paru kronis, emfisema bronchitis, dan juga bronchitis dengan bronkospasme asma. Jika dikombinasikan dengan antibiotic yang terjadi pada brnokitis eksaserbasi akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Ambroxold dapat mengobati beberapa penyakit yang memang berurusan langsung dengan saluran pernafasan.
Kontraindikasi Ambroxol
Sebagai obat dengan komponen dan komposisi yang terbuat dari bahan kimia, Ambroxol juga memiliki kontraindikasi dimana tidak dapat digunakan oleh beberapa kondisi. Berikut ini beberapa kontraindikasi yang tidak dapat digunakan oleh Ambroxol:- Bagi pasien dengan hipresensitif terhadap komponen dan komposisi yang ada dalam obat Ambroxol sebaiknya jangan menggunakan obat ini. Bagi anda yang ingin menggunakan obat Ambroxol sebaiknya mengetahui komponen apa saja yang terkandung, dan adakah hipersensitif yang dimiliki.
- Bagi pasien dengan riwayat sakit lambung atau maag sebaiknya berhati – hati jika ada efek samping yang ditimbulkan sebaiknya dihentikan terlebih dahulu, sebab Ambroxol memiliki beberapa kandungan atau komponen yang memberikan kerugian pada lambung.
Dosis Ambroxol bagi ibu hamil dan lainnya
Ambroxol untuk ibu hamil sebenarnya memiliki dosis yang harusnya memang digunakan sesuai aturan pakai atau memang dari anjuran para dokter. Ambroxol terdiri dari dua jenis, ada yang Ambroxol tablet dan ada juga Ambroxol sirup. Setiap tablet dari Ambroxol mengandung 30 mg, dan setiap kemasan sirup mengandung 15 mg dar 5 ml. Dosis yang harus digunakan untuk Ambroxol sebagai berikut:- Bagi pasien dewasa dapat menggunakan Ambroxol 30 mg atau setara dengan satu tablet dalam jangka waktu 3 sampai 4 kali dalam satu hari.
- Bagi pasien anak – anak dengan umur dibawah 2 tahun, dapat menggunakan Ambroxol sirup dengan takaran setengah sendok teh dan diminum dalam jangka waktu 2 kali dalam satu hari.
- Bagi pasien anak – anak dengan umur 2 – 5 tahun dapat menggunakan Ambroxol sirup dengan jangka waktu 3 kali dalam sehari.
- Bagi pasien anak – anak dengan umur 5 tahun dapat menggunakan Ambroxol sirup dengan ukuran satu sendok teh, dan diminum dengan jangka waktu 2 – 3 dalam satu hari.
- Efek Samping Ambroxol Dan Cara Penggunaan Ambroxol:
- Ambroxol untuk ibu hamil memberikan efek samping sebagai berikut:
- Ambroxol memberikan efek samping ringan gastro – intensinal seperti rasa nyeri pada ulu hati, dan kadang – kadang ada gangguan diperut seperti mual dan muntah.
- Ambroxol jarang memberikan efek samping alergi seperti ruam kulit. Tetapi bisa saja terjadi jika ada reaksi dari anafilaksis akut tipe berat.
Baca juga: Harga, Fungsi Atau Kegunaan Obat Tremenza Tablet Dan Aturan Minum Serta Efek Samping
Tips Aman Minum Ambroxol
Untuk mengatasi efek samping dari Ambroxol sebaiknya memang membaca petunjuk penggunaan sebelum mengkonsumsi Ambroxol untuk ibu hamil. Berikut ini beberapa petunjuk penggunaan dari obat Ambaroxol:- Gunakan obat Ambroxol setelah makan dan ketika mengkonsumsi obat ini di anjurkan untuk banyak mengkonsumsi air putih.
- Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya baca petunjuk penggunaan atau anjuran dokter yang tertera pada kemasan.
- Untuk menggunakan dosis satu dengan dosis yang lainnya sebaiknya menggunakan jangka waktu yang sama. Mislanya saja dua kali dalam hari, maka menggunakannya 12 jam sekali. Jika tiga kali dalam sehari, maka 8 jam sekali.
- Jangan menggandakan dosis. Apabila lupa untuk meminum Ambroxol, sebaiknya langsung minum dan apabila dosis selanjutnya hanya tersisa dalam waktu 5 jam atau lebih. Jika sudah dibawah 5 jam sebaiknya dihentikan, karena tidak dianjurkan mengkonsumsi Ambroxol dengan dosis ganda.
Harga Ambroxol
Adapun Harga Ambroxol untuk ibu hamil memiliki bandrolan sekitar Rp. 2000,- untuk bentuk tablet. Sedangkan untuk bentuk sirup memiliki bandrolan harga Rp. 6000,-. Obat Ambroxol ini dapat dibeli di apotek – apotek terdekat dan biasanya juga digunakan oleh beberapa dokter dalam beberikan resep.Sekian informasi yang kami obatbatukibubayi.blogspot.com berikan, semoga bermanfaat.